Selasa, 09 Maret 2010

kumpulan pantun nasehat

Banyak sayur dijual di pasar
Banyak juga menjual ikan
Kalau kamu sudah lapar
cepat cepatlah pergi makan

Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama

Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah

Manis jangan lekas ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.

Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan

Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat

Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding

Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah

Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan

Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju

Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana

Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci

Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya

Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati

Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.

Tiap nafas tiadalah kekal
Siapkan bekal menjelang wafat
Turutlah Nabi siapkan bekal
Dengan sebar ilmu manfaat

# Angin teluk menyisir pantai
Hanyut rumpai di bawah titi
Biarlah buruk kain dipakai
Asal pandai mengambil hati
# Pergi mendaki Gunung Daik
Hendak menjerat kancil dan rusa
Bergotong-royong amalan yang baik
Elok diamalkan setiap masa
# Air melurut ke tepian mandi
Kembang berseri bunga senduduk
Elok diturut resmi padi
Semakin berisi semakin tunduk

# Daun sirih ulam Cik Da
Makan sekapur lalu mati
Walaupun banyak ilmu di dada
Biar merunduk resmi padi
# Buah pelaga makan dikikir
Dibawa orang dari hulu
Sebarang kerja hendak difikir
Supaya jangan mendapat malu
# Kemumu di tengah pekan
Dihembus angin jatuh ke bawah
Ilmu yang tidak diamalkan
Bagai pohon tidak berbuah
# Tumbuh melata si pokok tebu
Pergi pasar membeli daging
Banyak harta tak ada ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
# Tulis surat di dalam gelap
Ayatnya banyak yang tidak kena
Jagalah diri jangan tersilap
Jikalau silap awak yang bencana
# Hendak belayar ke Teluk Betong
Sambil mencuba labuhkan pukat
Bulat air kerana pembetung
Bulat manusia kerana muafakat
# Pakai baju warna biru
Pergi ke sekolah pukul satu
Murid sentiasa hormatkan guru
Kerana guru pembekal ilmu
# Lagu bernama serampang laut
Ditiup angin dari Selatan
Layar dikembang kemudi dipaut
Kalau tak laju binasa badan
# Padi segemal kepuk di hulu
Sirih di hilir merekap junjungan
Kepalang duduk menuntut ilmu
Pasir sebutir jadikan intan.
# Budak-budak berkejar-kejar
Rasa gembira bermain di sana
Kalau kita rajin belajar
Tentu kita akan berjaya
# Jangan pergi mandi di lombong
Emak dan kakak sedang mencuci
Jangan suka bercakap bohong
Semua kawan akan membenci
# Buah cempedak bentuknya bujur
Sangat disukai oleh semua
Jika kita bersikap jujur
Hidup kita dipandang mulia
# Jikalau tuan mengangkat peti
Tolong masukkan segala barang
Jikalau anak-anak bersatu hati
Kerja yang susah menjadi senang
# Asam kandis mari dihiris
Manis sekali rasa isinya
Dilihat manis dipandang manis
Lebih manis hati budinya
# Kayu bakar dibuat arang
Arang dibakar memanaskan diri
Jangan mudah menyalahkan orang
Cermin muka lihat sendiri
# Selasih tumbuh di tepi telaga
Selasih dimakan si anak kuda
Kasih ibu membaa ke syurga
Kasih saudara masa berada
# Masuk hutan pakai sepatu
Takut kena gigitan pacat
Kalau kita selalu bersatu
Apa kerja mudah dibuat
# Bandar baru Seberang Perai
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan tulang berkecai
Budi yang baik dikenang juga
# Encik Dollah pergi ka Jambi
Pergi pagi kembali petang
Kalau Tuhan hendak membagi
Pintu berkancing rezeki datang
# Orang haji dari Jeddah
Buah kurma berlambak-lambak
Pekerjaan guru bukanlah mudah
Bagai kerja menolak ombak
# Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
# Terang bulan di malam sepi
Cahya memancar kepangkal kelapa
Hidup di dunia buatlah bakti
Kepada ibu dan juga bapa
# Kapal kecil jangan dibelok
Kalau dibelok patah tiangnya
Budak kecil jangan di peluk
Kalau dipeluk patah tulangnya
# Asal kapas menjadi benang
Dari benang dibuat kain
Barang yang lepas jangan dikenang
Sudah menjadi hak orang lain
# Tengahari pergi mengail
Dapat seekor ikan tenggiri
Jangan amalkan sikap bakhil
Akan merosak diri sendiri
# Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian
# Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah
# Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang
# Sorong papan tarik papan
Buah keranji dalam perahu
Suruh makan awak makan
Suruh mengaji awak tak mahu
# Anna Abadi membeli halia
FR memesan membeli laksa
Jadilah insan berhati mulia
Baik hati berbudi bahasa